Pages

Selamat datang di blog saya yang jadul ini, enjoy aja...!!!
English German Spain Italian Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Google Translate

Recent Post

Pengikut

Cari Blog Ini

Senin, 09 April 2012

E-COMMERCE


Perkembangan Teknologi Informasi telah berhasil menciptakan infrastruktur informasi baru. Internet memiliki beberapa daya tarik dan keunggulan bagi para konsumen maupun organisasi, misalnya dalam hal kenyamanan, kecepatan data, akses 24 jam sehari, efisiensi, alternatif ruang dan pilihan yang tanpa batas, personalisasi, sumber informasi dan teknologi yang potensial dan lain lainnya.
Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transformasional yang menciptakan paradigma baru dalam dunia bisnis berupa ‘Digital Marketing’


Awal tahun 1990-an komersialisasi di internet mulai berkembang pesat mencapai jutaan pelanggan, maka muncullah istilah baru electronic commerce atau lebih dikenal e-Commerce. Riset center e-Commerce di Texas University menganalisa 2000 perusahaan yang online di internet, sektor yang tumbuh paling cepat adalah e-Commerce, naik sampai 72% dari $99,8 Milyar menjadi $171,5 Milyar. Di tahun 2006 pendapatan di Internet telah mencapai angka triliunan dollar, benar-benar angka yang menakjubkan.
Salah satu alasan pesatnya perkembangan bisnis online adalah adanya perkembangan jaringan protokol dan sofware dan tentu saja yang paling mendasar adalah meningkatnya persaingan dan berbagai tekanan bisnis.
E-commerce terbagi atas dua segmen yaitu
-Business to business e- commerce (perdagangan antar pelaku usaha)
-Business to consumer e-commerce (perdagangan antar pelaku usaha dengan konsumen

I. PENGERTIAN E-COMMERCE

E-commerce atau bisa disebut Perdagangan elektronik atau e-dagang adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-dagang ini sebagai aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.

E-d`gang atau e-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-dagang juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini.

E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perdagangan elektronik menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003. Menurut laporan yang lain pada bulan oktober 2006 yang lalu, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai seperempat trilyun dolar US pada tahun 2011.

Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:

1. Menyediakan harga kompetitif
2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
7. Mempermudah kegiatan perdagangan

Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:

* E-mail dan Messaging
* Content Management Systems
* Dokumen, spreadsheet, database
* Akunting dan sistem keuangan
* Informasi pengiriman dan pemesanan
* Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
* Sistem pembayaran domestik dan internasional
* Newsgroup
* On-line Shopping
* Conferencing
* Online Banking

Perusahaan yang terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan Paypal. Untuk di Indonesia, bisa dilihat tradeworld.com, bhineka.com, fastncheap.com, dll.

II. SALAH SATU CONTOH KEGIATAN E-COMMERCE

contoh kegiatan e-commerce yang saya ambil adalah pedagang internet di jejaring sosial facebook. Seiring dengan berkembangnya dunia elektronik, semakin berkembang juga cara orang-orang menjual barang dagangannya. Dari contoh kegiatan e-commerce yang saya ambil contohnya, jejaring sosial facebook yang awalnya hanya untuk memudahkan kita untuk berkomunukasi dengan teman dan juga teman lama, kini jejaring sosial facebook banyak juga digunakan untuk menjual barang dagangan.


· Sistematika penjualan barang di e-commerce

- Pertama para akun facebook yang telah menjadi teman atau join group dengan si akun penjual bisa melihat-lihat kumpulan gambar / contoh dari barang yang ingin dijual atau yang biasa digunakan adalah catalog.

- Setelah itu jika kita tertarik dengan salah satu gambar dari barang yang dijual kita bisa memberi komentar untuk mengetahui info harga barang lebih lanjut atau biasanya si akun penjual sudah menampilkan nomer telfon pada profil yang dapat kita hubungi untuk menyanyakan lebih detai barang yang ingin kita pesan.

- Setelah kita sudah menemukan barang yang cocok untuk dibeli kita dapat mengirimkan pesan pada akun penjual dengan format Nama lengkap, Alamat lengkap, Kode barang yang ingin dipesan.

- Untuk pembayarannya, kita dapat mengirimkan uangnya ke rekening bank yang tercantum. Dan barang akan dikirim lewat jasa pengiriman barang jadi harga barang akan ditambah dengan biaya ongkos kirim barang.

III. KELEBIHAN ELECTRONIC COMMERCE

- Electronic commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi.

- Electronic commerce meemberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan; mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.

- Electronic commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

- Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, EC menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.

- Pelanggan bisa menerima informasi relevan secara detail dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggi.

- Electronic commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).

- Electronic commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.

- Electronic commerce memudahkan persaingan, yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

- Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.

- Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu

- Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.


IV.KEKURANGAN E-COMMERCE

- Tampilannya sangat sederhana

- Barang yang dijual tidak semuanya ditampilkan

- Tampilan produknya kurang jelas

V. MAANFAAT E-COMMERCE BAGI MASYARAKAT

· Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.

· Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.

· Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.

· Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik.
VI. HAMBATAN / TANTANGAN E-COMMERCE

Internet Bust!
· Tahun 1999 – 2000 bisnis “DOTCOM” menggelembung (bubble)
· Banyak model bisnis yang belum terbukti namun ramai-ramai diluncurkan. Akhirnya hancur dengan matinya banyak perusahaan dotcom
· Pengalaman buruk sehingga membuat orang lebih berhati-hati
· Peluang: membuat model bisnis baru?
Infrastruktur Telekomunikasi
· Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia masih terbatas dan harganya masih relatif lebih mahal
· Padahal e-commerce bergantung kepada infrastruktur telekomunikasi
· Peluang: deregulasi, muncul bisnis baru
Delivery Channel
· Pengiriman barang masih ditakutkan hilang di jalan. Masih banyak “tikus”
· Ketepatan waktu dalam pengiriman barang
· Jangkauan daerah pengiriman barang
· Peluang : pengiriman barang yang terpercaya
Kultur & Kepercayaan
· Orang Indonesia belum (tidak?) terbiasa berbelanja dengan menggunakan catalog
· Masih harus secara fisik melihat / memegang barang yang dijual
· Perlu mencari barang-barang yang tidak perlu dilihat secara fisik.
Misal : buku, kaset, …
Kultur & Kepercayaan [2]
· Kepercayaan antara penjual & pembeli masih tipis
· Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih kurang. Penggunaan kartu kredit masih terhambat
· Peluang: model bisnis yang sesuai dengan kultur orang Indonesia, membuat sistem pembayaran baru, pembayaran melalui pulsa handphone
Security
· Masalah keamanan membuat orang takut untuk melakukan transaksi
· Persepsi merupakan masalah utama
· Ketidak mengertian (lack of awareness) merupakan masalah selanjutnya
· Merupakan topik tersendiri …
Munculnya Kejahatan Baru
· Penggunaan kartu kredit curian / palsu
· Penipuan melalui SMS, kuis
· Kurangnya perlindungan kepada konsumen
· Hukum? Awareness?
· Kurangnya kesadaran (awareness) akan masalah keamanan
Ketidakjelasan Hukum
· Masih belum tuntas status dari
· Digital signature
· Uang digital / cybermoney
· Status hukum dari paper-less transaction
· Regulasi
Efek terhadap kehidupan
· Kemajuan teknologi komputer dan komunikasi seharusnya meningkatkan tingkat kualitas hidup kita. Kenyataannya…
· Bekerja lebih panjang
· Pekerjaan dibawa pulang: no life, single terus….
· Melebarnya jurang si kaya dan si miskin

Kegagalan E-Commerce
  • 62% dikarenakan kurangnya financial skill 
  • Karena kurangnya pengalaman dengan pemasaran
  • Kegagalan dalam memenuhi kebutuhan pasar

Keberhasilan E-Commerce
  •       Dukungan pemimpin
  •       Kemampuan keuangan dan pemasaran yang baik

Lingkungan yang mendorong E-Commerce
  • Tekanan pasar & ekonomi
·         Kompetisi yang ketat
·         Ekonomi global
·         Pasar yang sering berubah secara signifikan
  •       Tekanan sosial
·         Perubahan cara manusia bekerja
·         Perubahan iklim politik
·         Semakin pentingnya etika & hukum


semoga bermanfaat..




0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About